Aturan Memulai Hubungan Baru


Ketika memulai hubungan asmara dengan kekasih baru, biasanya penuh trik dan 'permainan' tebak-tebakan. Dalam kondisi ini, pria cenderung tidak pintar menebak keinginan wanita.

Ketidaksamaan persepsi antarpasangan bisa memicu salah paham dan berpotensi menjadi sumber konflik. Ada baiknya, ketahui 'pedoman' memulai hubungan baru berikut ini demi terciptanya hubungan awet dan minim konflik, seperti dikutip dari Your Tango.

1. Menunjukkan perasaan (public display affection)

Tiap orang memiliki level kenyamanan yang berbeda ketika tampil sebagai pasangan di depan umum. Bicarakan batas dan kenyamanan ini. Ungkapkan, mana yang berlebihan dan mana yang tidak.

2. Satu minggu sekali

Tentukan satu hari dalam seminggu di mana Anda dan dia menghabiskan waktu berdua saja. Meskipun sama-sama sibuk, komitmen ini sangat penting demi hubungan sehat.

3. Tidak melarang menghabiskan waktu sendiri

Selalu bersama sebagai pasangan memang menyenangkan. Tetapi, jangan sampai Anda dan dia saling melarang untuk menghabiskan waktu sendiri. Biarkan dia sesekali menghabiskan waktu dengan teman-temannya, begitu juga Anda. Ini membuat hubungan justru jadi lebih hangat.

4. Jangan terlalu cepat bicara masa depan

Membicarakan masa depan yang terkait pernikahan dan anak di awal hubungan bisa membuat pria 'ketakutan'. Kecuali dia yang memulai. Sebaiknya jangan dulu dibicarakan. Nikmati saja dulu tahap penyesuaian di awal hubungan. Seiring mapannya hubungan, rencana masa depan akan datang dengan sendirinya.

5. Berteman dengan teman pasangan

Jangan langsung melakukan penilaian buruk pada teman-teman pasangan. Cobalah kenali dulu mereka. Sangat seru apabila Anda juga bisa akrab dengan teman-temannya.

6. Tetap tenang saat cemburu

Jangan mulai pertengkaran hanya karena ia melirik gadis lain yang berjalan sepintas. Demikian juga, ia tidak boleh marah ketika Anda melirik pria tampan yang sedang lewat. Ini hanya semacam lucu-lucuan yang justru bisa dijadikan permainan.

7. Jangan berasumsi

Jangan memaksanya untuk menebak keinginan Anda dan mengerti sendiri apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya dengan mengatakan, "Tidak masalah jika kita tidak merayakan ulang tahunku." Akan lebih baik Anda terbuka mengungkapkan keinginan, apa yang disukai dan tidak disukai. Mintalah dia juga melakukan hal yang sama. Trik ini bisa meminimalisasi konflik.
Source : vivanews

Related Posts :

  • 8 etos pendongkrak gairah kerjaHidup hanya menyediakan dua pilihan: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai pekerjaan, maka kita hanya aka… Read More...
  • Kasih IbuIbu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang KomaKasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali… Read More...
  • Mencoba memahami perempuanBacalah, dengan sedikit saja harap-harap cemas. Bisakah Anda memahami perempuan? Saya segera melarikan diri jika ada yang menjawab bisa. … Read More...
  • Tips Mudiktanpa terasa Ramadhan udah hampir selesai, dan ga sabar menunngu lebaran datang. buat yang punya rumah di kampung, mudik meruppakan hal yang… Read More...
  • Cara kerja call centerPasti agan-agan tahu apa itu call center or operator.biasanya perusahan-perusahan besar memberikan service purna jual kepada pelanggan dan s… Read More...