sekarang aku jadi bapak

Kemaren saya pergi nganterin istri untuk periksa kandungan di salah satu rumah sakit swasta di kota mojokerto, saya datang kesana atas rekomendasi dari salah satu bidan di tempat biasa kami periksa, bidan tersebut merekomendasikan untuk USG ulang, karena merasa posisi bayinya tidak normal. Setelah saya sampai di tempat USG, dokter disana juga berkata sama dengan apa yang dikatakan oleh bidan tersebut, dokter mengatakan kalau bayinya posisi sungsang (kepala diatas), betapa kagetnya saya, terutama istri saya, karena menurut dokter selain posisi bayi terbalik, berat badan bayi terlalu besar ± 3.7kg jadi mau ga mau harus operasi. Istri saya sangat kaget dan tiba-tiba air mata berlinang, ga nyangka kelahiran putra pertama harus dijalani dengan operasi. Istriku membayangkan bagaimana jika dioperasi nanti. .
Dan setelah beberapa saat memikirkan untuk proses operasi, akhirnya istriku mau juga. Dan tgl 27 juni 2009 kami sekeluarga berangkat ke RSAB Bagusan yang terletak di daerah Lespadangan Mojokerto (sebelah utara sungai Brantas).
Jam 18.40 dokter yang memimpin operasi dating, dan operasi mulai jam 18.45. pada saat dokter dating aku langsung aja keluar dan ambil air wudhu, trus shalat isya’, setelah shalat isya tak henti-hentinya saya berdoa memohon kepada Allah untuk kelancaran proses operasi, dan berharap semua lancar dan baik-baik saja. Belum selesai saya berdoa, tiba-tiba adik istriku memanggilku, dia ngomong kalau operasi udah selesai dan semua selamat, trus juga bayinya cowok.
Alhamdulillah dengan berlinang air mata aku segera menuju ketempat bayiku dirawat, aku kaget, senang, dan terharu, aku ga nyangka aku sekarang sudah punya seorang anak. Dengan hati berdebar dan tangan gemeteran aku melangkah menuju bayiku, kugendong bayiku yang kulitnya masih berwarna merah, dia diam, mata kecilnya yang lebar memandangku seakan-akan sudah bisa melihat. Dengan berat 3,75kg dan panjang 52 cm tergolong bayi yang besar. Dalam gendongan, sebagai kewajiban seorang ayah, aku wajib mengumandangkan adzan ditelinganya.pada saat aku mengumandangkan adzan ditelinganya dia terdiam dan menatapku. Setelah itu bayiku langsung dibawa lagi ketempat perawatan, dan aku hanya memandangnya dari kaca diluar ruangan.
Oh bayi pertamaku, sekarang kau jadi penyemangat hidupku.
Punya pengalaman dengan bayi pertama? Sharing dong pengalaman kalian..

Related Posts :

  • Adidas BatikKita patut bangga jadi orang Indonesia,,, ,ADIDAS aja bikin produkspesial buat kita... The folks at Overkill Shop sent over some informa… Read More...
  • Paket dari NetherlandSehari liburan kemarin kuhabiskan dirumah aja, cuma tiduran ma otak-atik komputer, baru belajar Ulead nich..itu lho aplikasi buat edit dan b… Read More...
  • Kepribadian Wanita dari cara berjalanTips dari Kanjeng Pengeran Candu, Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan melambangkan keperibadiannya.1. Bila berjalan, dari bel… Read More...
  • Dollar di friendsgear Gabung di Friendsgear yuk. Da tau Friendsgear lum?? Friendsgear semacam social networking yang mau bayar kita.., ya kayak friendster g… Read More...
  • sLicKeRs dollar bangetzzz Wah...keren..keren.., ketika pertama kali liat blog ini, sLiKeRs taunya sich waktu ada yang mampir di chatbox shout mix, sekilas perta… Read More...